Minggu, 01 November 2015

sistem informasi dan teknologi informasi


Pengertian Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.

Ada beragam definisi sistem informasi  yaitu :
  • Sistem  informasi  adalah  kombinasi  antara  prosedur  kerja,informasi,orang  dan teknologi  informasi  yang  diorganisasikan  untuk  mencapai  tujuan  dalam  sebuah organisasi. ( Alter, 1992 ).
  • Sistem  informasi  adalah  kumpulan  perangkat  keras  dan  perangkat  lunak  yang dirancang  untuk  mentransformasikan  data  dalam  bentuk  yang  lebih berguna. (Bodnar dan Hopwood 1993).
  • Sistem  informasi  adalah  sebuah  rangkaian  prosedur  formal  dimana  data dikelompokan,diproses  menjadi  informasi  dan  didistribusikan  kepada  pemakai.        (Hall, 2001).
  • Sebuah  sistem  informasi mengumpulkan,memproses,menyimpan,menganalisis  dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. (Turban, McLean dan Wetherbe, 1999).
  • Sistem  informasi  adalah  kerangka  kerja  yang  mengkoordinasikan  sumber  daya (manusia,komputer)  untuk  mengubah  masukan  (input)  menjadi  keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Dari  berbagai  definisi  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  sistem  informasi  mencakup sejumlah  komponen  (manusia,komputer,teknologi  informasi  dan  prosedur  kerja),  ada sesuatu yang diproses  (data menjadi  informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai  suatu sasaran atau tujuan.
 Ada bermacam-macam sistem informasi antara lain :
  • Sistem  Reservasi  pesawat  terbang  :  digunakan  dalam  biro  perjalanan  untuk melayani pembelian / pemesanan tiket.
  • Sistem  untuk  menangani  penjualan  kredit  kendaraan  bermotor  sehingga  dapat digunakan untuk memantau hutang para pelanggan.
  • Sistem  biometrik  yang  dapat  mencegah  orang  yang  tak  berwenang  memasuki fasilitas-fasilitas  rahasia  atau  mengakses  informasi  yang  bersifat  rahasia  dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata.
  • Sistem  POS  (point  of  sale)  yang  diterapkan  pada  kebanyakan  pasar  swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
  • Sistem  telemetri  atau  pemantauan  jarak  jauh  yang menggunakan  teknologi  radio, misalnya untuk mendapatkan suhu  lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api.
  • Sistem  berbasiskan  kartu  cerdas  (smart  card)  yang  dapat  digunakan  juru  medis untuk  mengetahui  riwayat  penyakit  pasien  yang  datang  ke  rumah  sakit  karena didalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien.
  • Sistem  layanan  akademis  berbasis  web  yang  memungkinkan  mahasiswa memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah-mata kuliah yang diambil pada semester baru.
  • Sistem  pertukaran  data  elektronis  (Electronic  Data  Interchange)  yang memungkinkan  pertukaran  dokumen  antar  perusahaan  secara  electronis  dan  data yang terkandung dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer.
  • E-Government atau system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.

Teknologi Informasi 
Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999). Semua bidang membutuhkan teknologi informasi, baik hukum, ekonomi, perbankan, kesehatan, dll.
Menurut  kamus  Oxford  (1995),  Teknologi  informasi  adalah  studi  atau  penggunaan peralatan  elektronika,  terutama  komputer,  untuk  menyimpan,menganalisa  dan mendistribusikan apa saja termasuk kata-kata,bilangan dan gambar.
Menurut  Alter  (1992)  Teknologi  informasi  mencakup  perangkat  keras,perangkat  lunak untuk melaksanakan  satu  atau  sejumlah  tugas  pemrosesan  data  seperti  menangkap, mentransmisikan,menyimpan,mengambil dan memanipulasi atau menampilkan data.
Martin  (1999)  mendefinisikan  teknologi  informasi  tidak  hanya  terbatas  pada  teknologi komputer  (perangkat  keras  dan  perangkat  lunak)  yang  digunakan  untu  memproses  dan menyimpaninformasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.  Luccas  (2000)  menyatakan  bahwa  teknologi  informasi  adalah  segala  bentuk teknologi  yang  diterapkan  untuk  memproses  dan  mengirimkan  informasi  dalam  bentuk elektronis. 
 Lingkup Teknologi Informasi
Secara garis besar  teknologi  informasi dapat dikelompokan menjadi 2 bagian  : Perangkat keras  (hardware)  dan  perangkat  lunak  (software).  Perangkat  keras  menyangkut  pada peralatan-peralatan  yang  bersifat  fisik,  seperti  memori,printer  dan  keyboard.  Adapun perangkat  lunak  terkait  dengan  instruksi-instruksi  untuk  mengatur  perangkat  keras  agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut.
Haag, dkk (2000) membagi  teknologi informasi menjadi 6 kelompok yaitu :
  1. Teknologi masukan (input technology).
  2. Teknologi keluaran (output technology).
  3. Teknologi perangkat lunak (software technology).
  4. Teknologi penyimpan (strorage technology) .
  5. Teknologi telekomunikasi (telecommunication technology).
  6. Mesin pemroses (processing machine) atau lebih dikenal dengan istilah CPU.
Teknologi  masukan  adalah  segala  perangkat yang digunakan  untuk  memasukan data atau informasi  dari  sumber  asalnya.  Contoh  teknologi  ini  antara  lain  barcode  scanner  dan keyboard. Barcode  scanner merupakan  contoh  teknologi masukan  yang  biasa  digunakan
pada pasar swalayan untuk memasukan data penjualan dikasa.
Supaya informasi bisa diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu disajikan dalam  berbagai  bentuk. Dalam  hal  ini  teknologi  keluaran mempunyai  andil  yang  cukup besar.  Pada  umumnya  informasi  disajikan  dalam  monitor,  namun  kadang  kala  pemakai menginginkan  informasi yang  tercetak dalam kertas  (hard copy) pada keadaan  seperti  ini, piranti printer menentukan kualitas cetakan.
Untuk  menciptakan  informasi  diperlukan  perangkat  lunak  atau  sering  disebut  program. Program  adalah  sekumpulan  instruksi  yang  digunakan  untuk  mengendalikan  perangkat keras komputer.
Teknologi  penyimpan  menyangkut  segala  peralatan  yang  digunakan  untuk  menyimpan data. Tape, hard disk, disket, dan zip disk merupakan contoh media untuk menyimpan data.
Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh.  Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaafkan teknologi komunikasi.
Mesin  pemroses  adalah  bagian  penting  dalam  teknologi  informasi  yang  berfungsi  untuk mengingat data/program  (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program  (berupa komponen CPU).
Peranan Teknologi Informasi
Peranan  teknologi  informasi  pada  aktifitas manusia  pada  saat  ini memang  begitu  besar. Teknologi  informasi  telah  menjadi  fasilitator  utama  bagi  kegiatan-kegiatan bisnis, memberikan  andil  besar  terhadap  perubahan-perubahan  yang  mendasar  pada struktur, operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini berbagai kemudahan dapat dirasakan  oleh  manusia.  Pengambilan  uang  melalui  ATM  (anjungan    tunai  mandiri), transaksi melalui  internet yang dikenal dengan E-Commerce atau perdagangan elektronik, transfer  uang  melalui  E-Banking  yang  dapat  dilakukan  dirumah  merupakan  sejumlah contoh hasil penerapan teknologi informasi.
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa :
  • Teknologi  informasi  menggatikan  peran  manusia.  Dalam  hal  ini,  teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
  • Teknologi memperkuat  peran manusia,yakni  dengan menyajikan  suatu  tugas  atau proses.
  • Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal  ini  teknoplogi  berperan  dalam  melakukan  perubahan-perubahan  terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi dibidang teknologi informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan  posisi  kompetitif,mengurangi  biaya,meningkatkan  fleksibilitas  dan tanggapan.
Kecenderungan Teknologi Informasi Terhadap Sistem Informasi
Menurut Alter (1992) ada banyak sisi yang mengalami perkembangan dengan cepat tetapi ada juga yang masih tertinggal.
Kecenderungan teknologi terhadap sistem informasi adalah :
  • Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik.
  • Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak.
  • Protabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat.
  • Kemudahan pemakaian meningkat.
  • Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut.
Sebagaimana  diketahui,  kecenderungan  peralatan-peralatan  masa  kini  relatif  berukuran kecil sehingga mudah dibawa ( keadaan seperti ini sering disebut portable). Kamera digital dengan ukuran   yang sama dengan kamera analog atau malah  lebih kecil dapat digunakan untuk  merekam  obyek  dengan  kualitas  gambar  lebih  tinggi  hingga  ratusan  buah,  yang disimpan  pada  kartu  memori  yang  berukuran  sangat  kecil.  Sebuah  CD-ROM  dapat digunakan  untuk menyimpan  ratusan  buku  teks. Notebook memungkinkan mereka  yang sedang  berpergian  tetap  bisa  berinteraksi  dengan  komputer dan  bahkan  dengan  melalui handphone,komunikasi data ketempat lain juga tetap dapat dilakukan, tidak terkendala oleh lokasi.
Kini,  konektivitas  (kemampuan  untuk  mengirimkan  data  diantara  peralatan-peralatan berkomputer)  tak hanya mencakup areal  lokal,  tetapi  juga bisa mencapai kebelahan bumi mana  saja.  Dengan  menggunakan  telepon  genggam,pengaksesan  terhadap  surat-surat elektronik (e-mail) dapat dilakukan. Melalui video konferensi,perbincangan jarak jauh yang disertai  dengan  wajah-wajah  orang  yang  sedang  bercakap-cakap  dapat  dilakukan  tidak terkendala oleh lokasi.
Pengoperasian  komputer  dari waktu-kewaktu  semakin mudah,  sayangnya masih  ada  hal yang  tertinggal.  Sekalipun  disiplin  ilmu  komputer  berkembang  dengan  pesat  termasuk bidang kecerdasan  buatan  atau  artificial  intelligence),  sampai  saat  ini masih  sulit untuk menanamkan logika yang dimiliki manusia ke komputer.
Perbedaan dan kesamaan SI dan TI
Ada kesamaan antara SI dan TI diantaranya yaitu :

1. Dilihat dari tujuan SI dan TI mempunyai satu tujuan yang sama yaitu mengolah suatu data menjadi suatu informasi yang dibutuhkan oleh pengguna/user. 2. Baik SI dan TI di dukung dengan peralatan elektronik yaitu Komputer.
Perbedaan SI dan TI yaitu :

Dari definisinya SI bisa dikatan lebih menuju pada proses, atau tahapan pengolahan data menjadi suatu informasi. Sedangkan TI lebih kepada Faktor/alat pendukung dan batasan-batasan dalam penyajian suatu informasi dengan menggunakan alat elektronik berikut perkembangannya.


Definisi Pengetahuan ( knowledge )
Ada beberapa pengertian tentang Pengetahuan diantaranya yaitu :
Pengertian 1 (satu) :Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang.
Pengertian 2 (dua) :Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi.

Dari definisi di atas saya menarik kesimpulan bahwa Pengetahuan yiitu : Informasi yang dimiliki oleh seseorang setelah melalui proses analisis dengan bantuan indra yang sebelumnya belum pernah terjadi dan mempunyai pengertian sendiri.
Definisi Ilmu Pengetahuan ( science )
Pengertian 1 (satu) :Pengetahuan adalah Sekumpulan proposisi sistematis yang terkandung dalam pernyataan-pernyataan yang benar dengan ciri pokok yang bersifat general, rational, objektif, mampu diuji kebenarannya (verifikasi objektif), dan mampu menjadi milik umum (Communality, The Liang Gie, 1991).
Pengertian 2 (dua) : Pengetahuan yang diatur secara sistematis dan langkah-langkah pencapaiannya dipertanggung-jawabkan secara teoritis (C, Verhaak)

Karakteristik SI ( Sistem Informasi ) :
Suatu Sistem Informasi mempunyai karakteristik yang membedakan suatu informasi yang akan di hasilkan dan di dapat. Adapun karakteristik tersebut sebabagai berikut :
1. Accurate : Informasi yang dibutuhkan tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang
dibutuhkan
2. Complete : Informasi yang di butuhkan mempunyai kelengkapan baik dari pembuat ataupun pengguna.
3. Econominal : Informasi yang dibutuhkan mempunyai keuntungan bagi penerima
4. Flexible : Informasi yang dibutuhkan mudah di tukar/disesuaikan
5. Relevant : Informasi yang dibutuhkan berhubungan dengan apa yang ingin
diketahui/mempunyai manfaat bagi penggunanya.
6. Simple : Informasi yang dibutuhkan mudah di dapat, dan mudah di pahami
7. Timely : Informasi yang dibutuhkan tepat pada waktunya
8. Verifiable : Informasi yang dibutuhkan dapat dibuktikan/dapat di percaya. Komponen yang membuat suatu informasi itu bernilai
- Adanya suatu masalah yang menjadi suatu hambatan dalam meraih suatu informasi
- Selalu Update
- Tidak adanya kebohongan
- Kualitas dari isi informasi tersebut

sumber : http://iswanticha.blogspot.co.id/2013/04/perbedaan-teknologi-informasi-dengan.html
               https://sites.google.com/site/tirtayasa/memahami-konsep-dasar-tik/gambaran-umum-sistem-informasi-dan-teknologi-informasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar