Minggu, 01 November 2015

manajemen dan organisasi

Hubungan Manajemen dan Organisasi

Manajemen dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan kerja team atau berorganisasi, ibaratkan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada anggota team nya yang terdiri dari 10 orang, 2 orang pertama mempunyai tugas menulis, 2 orang berikutnya mempunyai tugas mengedit, 2 orang selanjutnya mempunyai tugas memposting dan begitu selanjutnya, hingga menjadikan kerja sama team yang solid antara manajer dan organisasi.
Pengertian Organisasi, Manajemen & Tata kerja
  Organisasi (Yunani: ὄργανονorganon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu – ilmu social organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organization (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).
Definisi
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber (uang, material, lingkungan) sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·    Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·  James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·    Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·    Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Pengertian Manajemen
          Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Pengertian Tata Kerja
            Tata Kerja adalah cara untuk melaksanakan pekerjaan  yang seefisien mungkin mengenai sesuatu pekerjaan dengan mempertimbangkan tujuan, fasilitas, tenaga kerja, waktu dan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat ,proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara benar, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia serta dapat menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Membuat kerangka hubungan timbal balik antara Manajemen dan Organisasi


Karena pada proses kegitan tersebut sudah ada organisasi sebagai wadah atau tempat berkumpulnya, jadi kerjasama untuk penyelesaian kegiatan tersebut lebih efektif. Sehingga secara langsung antara manajemen dan organisasi terjadi hubungan timbal balik yang baik karena keduanya saling memerlukan, dengan adanya keduanya sehingga kerjasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian tujuan, berikut contoh gambar  hubungan timbal balik antara Manajemen dan Organisasi.

Jadi menurut analisa saya Hubungan manajemen dan organisasi itu sangat perlu sekali dalam berkehidupan social karna keduanya memiliki hubungan yang begitu erat satu sama lain. Dan didalam hubungan ini organisasi tak lepas dari yang namanya manajemen serta tata kerja yang berguna sebagai proses terjadinya suatu organisasi yang jelas dan pasti. karena tanpa adanya manajemen dan tata kerja dalam organisasi yang ada akan berantakan dan tidak jelas tujuannya. Serta dari semua itu pasti ada timbal baliknya  antara manajemen dan organisasi karena keduanya saling memerlukan, dan adanya timbal balik ini kerjasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian tujuan yang diingikan. 

Sumber :

http://subekti13.wordpress.com/2012/10/21/hubungan-timbal-balik-manajemen-organisasi-dan-tata-kerja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar