Informasi
dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting
untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan
bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila
kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan
mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada
akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali
tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu
banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu
banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting
(vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective
business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan
informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah
agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus
disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan:
semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus
dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur
standar tertentu.
Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini,
tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas
lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem
pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan
informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai
sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi,
penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan
berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi
manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem
informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan
untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya
informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh
tingkat manajemen.
Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang
umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu
(intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah
“data base”.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi
derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai
contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan
mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan
dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or
nonaction to fullfill company goals (the choice is called business
decision making)
Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Supaya
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi
manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan
informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan
untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang
diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka
terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM
adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam
pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan
rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola
organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat atau
fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan
akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem
informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah
transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan
sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah
dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
KONSEP DASAR INFORMASI
Definisi Data:
Data merupakan kumpulan huruf atau angka yang belum diolah sehingga tidak memiliki arti.
Definisi Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yanglebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Menurut Gordon B Davis konsep sistem informasi
terdiri dari :
1. Konsep sistem
2. Konsep informasi
3. Konsep manajemen
4. Manusia sebagai pengolah informasi
5. Konsep pengambilan keputusan
6. Nilai Informasi
Menurut Gordon B Davis komponen sistem informasi
terdiri dari :
1. Perangakat keras
2. Perangakat lunak
3. Database
4. Prosedur
5. Personil
Definisi Sistem Informasi:
Suatu sistem didalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan pihak luar tertentu dengan laporan yang
diperlukan.
C. SIKLUS HIDUP SISTEM
Siklus hidup sistem merupakan suatu proses evolusioneryang diikuti dalam menerapkan sistematau sub sistem Informasi berbasis komputer.
Tahapan-tahapan dalam siklus hidup sistem :
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
D. KONSEP DASAR MANAJEMEN
A. Dimana manajer ditemukan
Manajer dapat ditemukan dimana-mana, tetapi perlu disadari bahwa mereka ada diberbagai tngakt dan dalam berbagai bidang fungsional didlm perusahaan.
B. Tingkatan manajemen
Tingkatan manajer di dalam organisasi adalah :
1. Tingkat perencanaan strategis
2. Tingkat pengendalian manajemen
3. Tingkat pengendalian operasional
C. Bidang Fungsional
Bidang fungsional perusahaan terdiri dari 3 ( tiga) bidang utama yakni :
1. Pemasaran
2. Manufaktur
3. Keuangan
D. Apa yang dilakukan para manajer
Fungsi manajemen menurut Henri Fayol :
1. Planning
2. Organizing
3. Staffing
4. Directing
5. Controling
- Peran manajerial
1. Interpersonal ( peran antar pribadi)
a. Figurehead ( kepala)
b. Leader ( pemimpin)
c. Liasion ( penghubung)
2. Peran Informasi
a. Monitor ( pemantau)
b. Disseminator ( pewarta)
c. Spokesperson ( juru bicara)
3. Peran Keputusan
a. Entrepreneur (wirausaha)
b. Disturbance handler
c. Resource allocation
d. Negotiator
E. END USER COMPUTING ( EUC )
EUC adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem Berbasis komputer oleh user.
EUC berkembang karena 4 (empat) alasan :
1. Meningkatnya pengetahuan tentang computer
2. Antrian jasa informasi
3. Perangkat keras yang murah
4. Perangkat lunak jadi
End User dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan komputer yang dimiliki, yaitu :
1. Pemakai Akhir Tingkat Menu
2. Pemakai Akhir Tingkat Perintah
3. Pemakai Akhir Tingkat Programmer
4. Personil Pendukung Fungsional
Manfaat EUC adalah :
1. Pemindahan beban kerja
2. Kesenjangan komunikasi
Resiko End User Computing :
1. Sistem yang buruk sasarannya
2. Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
3. Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
4. Hilangnya integrasi data
5. Hilangnya keamanan
6. Hilangnya pengendalian
F. MANAJEMAN INFORMASI
Seluruh aktivitas memperoleh informasi, menggunakan seefektif mungkin dan membuangnya pada saat yang tepat.
1. Jenis-jenis Sumber Daya Informasi :
1. Hardware
2. Software
3. Para Spesialis Informasi
4. Pemakai
5. Fasilitas
6. Database
7. Informasi
2. Pengelolaan Sumber daya Informasi
1. CEO ( Chief Executive Officer )
Orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan.
Contohnya direktur utama atau ketua dewan direksi
2. CIO ( Chief Information Officer )
Manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.
3. Perencanaan Stategis Sumber Daya Informasi
4. Delapan Elemen Lingkungan Perusahaan :
1. Pemerintah
2. Masyarakat global
3. Pelanggan
4. Pesaing Perusahaan
5. Pemegang saham/pemilik
6. Serikat kerja
7. Pemasok
8. Masyarakat keuangan
G. PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
- Kompleksitas Kegiatan Bisnis
a. Pengaruh ekonomi internasiol
b. Persaingan dunia
c. Meningkatnya kerumitan teknologi
d. Batas waktu yang semakin singkat
e. Kendala kendala sosial
- Kemampuan komputer yg semakin baik
Perkembangan komputer mulai dari generasi I sampai dengan V ( pentium).
Evolusi Komputer
a. Era Komputer
1. Facus of philosopy : Data Processing
2. Adminstrative framework : Regulated monopoly
3. Primary target : Organizational
4. Justification Purposes : Productivity effeiciency
b. Era Teknologi Informasi
1. Focus of philosopy : end-user computing
2. Administrative framework : Free market
3. Primary target : Individual
4. Justification purposes : effectiveness
c. Era Teknologi Informasi
1. Focus of philosopy : end-user computing
2. Administrative framework : Free market
3. Primary target : Individual
4. Justification purposes : effectiveness
d. Era Sistem Informasi
1. Focus of philosopy : Strategic system
2. Administrative framework : Regulated free market
3. Primary target : Business process
4. Justification purposes : Competitive advantage
e. Era Globalisasi Informasi
1. Focus of philosophy : Business transformation enabler
2. Administrative framework : Globalization
3. Primary target : Dynamic system
4. Justification purpose : Adaptivity
ELEKTRONIK DATA PROCESSING
A. TEKNOLOGI KOMPUTER
1. Alat Input
Alat yang digunakan untuk menerima input
Alat input terbagi menjadi :
a. Alat input langsung, terdiri dari :
– Keyboard
– Pointing device
– Scanner
– Sensor
b. Alat input tidak langsung
– Key-to-card
– Key-to-tape
– Key-to-disk
2. Alat pemroses ( CPU )
Alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah
data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan
ditampilkan di alat output.
Alat pemroses terdiri dari :
a. Control Unit ( CU )
b. Arithmatic Logical Unit ( ALU )
c. Memory
3. Alat output
Alat untuk menampilkan hasil dari proses komputer.
Alat Output terdiri dari :
a. Hard copy device
b. Soft copy device
c. Drive device
a. Batch Processing
Teknik pengolahan data dimana data dikumpulkan terlebih dahulu dalam periode tertentu.
b. Online Processing
Data hasil transaksi dapat langsung mengubah isi file yang ada di dalam database.
B. SISTEM KOMUNIKASI DATA
a. Offline System
Data tidak langsung diolah CPU
b. Online System
Data langsung diolah oleh CPU
c. Online, Real Time System
Data langsung diproses oleh CPU dan memungkinkan menghemat
waktu pengumpulan dan distribusi data.
C. JARINGAN KOMPUTER
Jenis-jenis Jaringan Komputer :
- Local Area Network ( LAN )
Network yang terbatas dalam jarak / area setempat ( lokal ) LAN terdiri dari :
a. High Speed Network
b. Medium Speed Network
c. Low Speed Network
1.
Metropolitan Area
Netork ( MAN )
Merupaka versi LAN yang berukuran lebih besar, dapat mencakup kantor-kantor yang berdekatan / sebuah kota, dapat berhubungan dengan jaringan TV kabel.
2. Wide Area Network ( WAN )
Mencakup daerah geografis yang luas ( negara / benua ).
1. Jaringan Tanpa Kabel
Komputer notebook, Personal Digital Assistant ( PDA ) Jaringan tanpa kabel memiliki manfaat untuk membuat kantor portable dan melaksanakan kegiatan militer.
2. Intranet
Merupakan
sebuah jaringan yang dibangun berdasarkan teknologi internet yang di
dalamnya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknologi komunikasi data.
- Internet :Sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer- komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
- Ekstranet :Mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas diluar.
OTOMATISASI KANTOR
Pendahuluan
Otomatisasi
Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi
melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan
produktifitas pekerjaan.Otomatisasi kantor dimulai pada tahun 1964,
ketika IBM memasarkan mesin yang disebut MT/ST ( magnetik Tape/
SelecticTypewriter).
OA mencakup semua sistem formal dan informal yang terutama
berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari organisasi didalam maupun diluar perusahaan mencakup :
1. Sistem elektronik formal & informal
2. Komunikasi informasi
3. Orang-orang di dalam dan diluar perusahaan
A. PENGGUNA OTOMATISASI KANTOR
OA digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, namun ada empat kategori yang menggunakan OA, yaitu :
- Manajer
- Profesional
- Sekretaris
- Pegawai Administratif
B. TIGA TUJUAN OA yang harus diraih :
1. Penggabungan dan penerapan teknologi
2. Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan dikantor
3. Meningkatkan produktifitas pekerjaan & efektifitas pekerjaan
C. APLIKASI OA
1.
Sistem Pengolahan Kata
2. Sistem Surat Eletronik
3. Sistem Kalender Elektronik
4. Transmisi Faksimili
- Voice Mail
- Konferensi Audio
- Konferensi Video
- Konferensi Komputer
- Videotex
- Pencitraan
- Desktop Publishing
D. DAMPAK KANTOR VIRTUAL
1. Keuntungan kantor virtual :
1. Pengurangan biaya fasilitas
2. Pengurangan biaya peralatan
3. Jaringan komunikasi formasl
4. Pengurangan pengentian kerja
5. Kontribusi sosial
2. Kerugian Kantor Virtual :
1. Rasa tidak memiliki
2. Takut kehilangan pekerjaan
3. Semangat kerja yang rendah
4. Ketegangan keluarga
3. Strategi Kantor Virtual Yang Disarankan :
1. Sediakan sumber daya komputer
2. Sediakan akses kesumber daya informasi
3. Sediakan perlengkapan non komputer
4. Gunakan konferensi telpon
4. Kombinasi OA Bagi Seorang Manajer :
1. Jenis organisasi
2. Pilihan pribadi manajer
3. Sumber daya OA yg tersedia
Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen
– Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam
tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang
sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga
terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber
daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat
terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing
dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang
dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem
informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi
adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi
yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode
dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam
mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan
transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya
sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas
perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah
kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru
tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
- See more at: http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html#sthash.PbKR1KOc.dpuf
Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen
– Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam
tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang
sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga
terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber
daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat
terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing
dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang
dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem
informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi
adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi
yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode
dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam
mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan
transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya
sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas
perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah
kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru
tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
- See more at: http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html#sthash.PbKR1KOc.dpuf
Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen
– Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam
tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang
sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga
terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber
daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat
terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing
dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang
dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem
informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi
adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi
yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode
dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam
mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan
transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya
sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas
perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah
kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru
tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
- See more at: http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html#sthash.PbKR1KOc.dpuf