Selasa, 13 Oktober 2015

EVOLUSI COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM (CBSI) - SIA-Sistem Pakar

Evolusi sistem informasi manajemen berdasarkan CBIS ini mempunyai banyak peran dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang basis komputer sistem. Sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem informasi yang memiliki integrasi antara sub sistemnya. Sistem informasi manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peran penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatan nya. Namun pada kenyataan nya idak mungkin suatu sistem yang sangat kompleks dapat dijalankan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem informasi yang akurat pada kenyataan nya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi berbasis pada komputer.
antara lain : Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.


Evolusi CBIS
Terdapat beberapa tahap evolusi perkembangan sistem informasi berbasis komputer , yaitu :
1.      Tahap ke-1
Awalnya penggunaan komputer digunakan untuk aplikasi akuntansi (pengolahan data elektronik / EDP). Pada tahap ini aplikasi Accounting Information System (AIS) menggunakan komputer hanya untuk pengolahan data perusahaan yang bersifat sederhana, di mana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan. Dalam bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
2.      Tahap ke-2
Konsep SIM (Sistem Informasi Managemen) yaitu menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya. SIM merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.
3.      Tahap ke-3
Ilmuwanan dari MIT (Messachusetts IT) memformulasikan sistem pendukung keputusan atas DSS. DSS ( Decision Support System) adalah penghasil informasi yang ditujukan untuk suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer serta pengambilan keputusan.
4.      Tahap ke-4
Berfokus pada komunikasi dengan adanya perkembangan OA (office automation). Aplikasi OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik, seperti modem, faksimil, word-processing, electronic mail, dan desktop publishing.
5.      Tahap ke-5
Berfokus pada konsultasi dengan berkembangnya kecerdasan buatan (AI) adanya Sistem pakar (expert systems) yaitu sistem yang menyediakan layanan  seperti layaknya seorang konsultan manajemen.

Sistem informasi berbasis komputer atau Computer Based Information system (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah: data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari: siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun ). Penentuan lama dan bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS.
Pada dasarnya ada beberapa sub sistem dari CBIS, berikut ini adalah sub sistem dari CBIS :
1. Sistem informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor ( Virtual Office )
5. Sistem Pakar

 Sistem Informasi Akuntansi (SIA )
Sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan. Sistem informasi akuntansi adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi diluar perusahaan, menyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing. Tugas utama dari sistem informasi adalah sebagai berikut :
  • Pengumpulan data
  • Manipulasi data
  • Penyimpanan data
  • Menyediakan dokumen

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

KELEBIHAN SISTEM PAKAR
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
  1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
  2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
  3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
  4. Meningkatkan output dan produktivitas.
  5. Meningkatkan kualitas
 KELEMAHAN SISTEM PAKAR
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
  1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data.
  2. Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar.
  3. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional.
  4. Susah di kembangkan.
  5. Membutuhkan waktu yang lama.
Karakteristik Sistem Pakar
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman
• Memberi tanggapan yang cepat
• Mampu menangani masalah yang kompleks
• Memecahkan masalah dengan penalaran
• Menggunakan pegetahuan untuk menyelesaikan masalah

REFERENSI
 https://naddiiiaaa.wordpress.com
http://rustianiyuni24.blogspot.co.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar

Selasa, 06 Oktober 2015

DEFINISI SIM,SISTEM INFORMASI MANAJEMN

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

Definisi  sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.

Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making)

Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

 KONSEP DASAR INFORMASI
Definisi Data:
Data merupakan kumpulan huruf atau angka yang belum diolah sehingga tidak memiliki arti.
Definisi Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yanglebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Menurut Gordon B Davis konsep sistem informasi
terdiri dari :
1. Konsep sistem
2. Konsep informasi
3. Konsep manajemen
4. Manusia sebagai pengolah informasi
5. Konsep pengambilan keputusan
6. Nilai Informasi
Menurut Gordon B Davis komponen sistem informasi
terdiri dari :
1. Perangakat keras
2. Perangakat lunak
3. Database
4. Prosedur
5. Personil
Definisi Sistem Informasi:
Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.
C. SIKLUS HIDUP SISTEM
Siklus hidup sistem merupakan suatu proses evolusioneryang diikuti dalam menerapkan sistematau sub sistem Informasi berbasis komputer.
Tahapan-tahapan dalam siklus hidup sistem :
  1. Perencanaan
  2. Analisis
  3. Rancangan
  4. Penerapan
  5. Penggunaan
D. KONSEP DASAR MANAJEMEN
A. Dimana manajer ditemukan
Manajer dapat ditemukan dimana-mana, tetapi perlu disadari bahwa mereka ada diberbagai tngakt dan dalam berbagai bidang fungsional didlm perusahaan.
B. Tingkatan manajemen
Tingkatan manajer di dalam organisasi adalah :
1. Tingkat perencanaan strategis
2. Tingkat pengendalian manajemen
3. Tingkat pengendalian operasional
C. Bidang Fungsional
Bidang fungsional perusahaan terdiri dari 3 ( tiga) bidang utama yakni :
1. Pemasaran
2. Manufaktur
3. Keuangan
D. Apa yang dilakukan para manajer
Fungsi manajemen menurut Henri Fayol :
1. Planning
2. Organizing
3. Staffing
4. Directing
5. Controling
  1. Peran manajerial
1. Interpersonal ( peran antar pribadi)
a. Figurehead ( kepala)
b. Leader ( pemimpin)
c. Liasion ( penghubung)
2. Peran Informasi
a. Monitor ( pemantau)
b. Disseminator ( pewarta)
c. Spokesperson ( juru bicara)
3. Peran Keputusan
a. Entrepreneur (wirausaha) 
b. Disturbance handler 
c. Resource allocation 
d. Negotiator

E. END USER COMPUTING ( EUC )
EUC adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem Berbasis komputer oleh user.
EUC berkembang karena 4 (empat) alasan :
1. Meningkatnya pengetahuan tentang computer
2. Antrian jasa informasi
3. Perangkat keras yang murah
4. Perangkat lunak jadi
End User dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan komputer yang dimiliki, yaitu :
1. Pemakai Akhir Tingkat Menu
2. Pemakai Akhir Tingkat Perintah
3. Pemakai Akhir Tingkat Programmer
4. Personil Pendukung Fungsional
Manfaat EUC adalah :
1. Pemindahan beban kerja
2. Kesenjangan komunikasi
Resiko End User Computing :
1. Sistem yang buruk sasarannya
2. Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
3. Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
4. Hilangnya integrasi data
5. Hilangnya keamanan
6. Hilangnya pengendalian
F. MANAJEMAN INFORMASI
Seluruh aktivitas memperoleh informasi, menggunakan seefektif mungkin dan membuangnya pada saat yang tepat.
1. Jenis-jenis Sumber Daya Informasi :
1. Hardware
2. Software
3. Para Spesialis Informasi
4. Pemakai
5. Fasilitas
6. Database
7. Informasi
2. Pengelolaan Sumber daya Informasi
1. CEO ( Chief Executive Officer )
Orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan.
Contohnya direktur utama atau ketua dewan direksi
2. CIO ( Chief Information Officer )
Manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.
3. Perencanaan Stategis Sumber Daya Informasi
4. Delapan Elemen Lingkungan Perusahaan :
1. Pemerintah
2. Masyarakat global
3. Pelanggan
4. Pesaing Perusahaan
5. Pemegang saham/pemilik
6. Serikat kerja
7. Pemasok
8. Masyarakat keuangan
G. PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
  1. Kompleksitas Kegiatan Bisnis
a. Pengaruh ekonomi internasiol
b. Persaingan dunia
c. Meningkatnya kerumitan teknologi
d. Batas waktu yang semakin singkat
e. Kendala kendala sosial
  1. Kemampuan komputer yg semakin baik
Perkembangan komputer mulai dari generasi I sampai dengan V ( pentium).
Evolusi Komputer
a. Era Komputer
1. Facus of philosopy : Data Processing
2. Adminstrative framework : Regulated monopoly
3. Primary target : Organizational
4. Justification Purposes : Productivity effeiciency
b. Era Teknologi Informasi
1. Focus of philosopy : end-user computing
2. Administrative framework : Free market
3. Primary target : Individual
4. Justification purposes : effectiveness
c. Era Teknologi Informasi
1. Focus of philosopy : end-user computing
2. Administrative framework : Free market
3. Primary target : Individual
4. Justification purposes : effectiveness
d. Era Sistem Informasi
1. Focus of philosopy : Strategic system
2. Administrative framework : Regulated free market
3. Primary target : Business process
4. Justification purposes : Competitive advantage
e. Era Globalisasi Informasi
1. Focus of philosophy : Business transformation enabler
2. Administrative framework : Globalization
3. Primary target : Dynamic system
4. Justification purpose : Adaptivity
ELEKTRONIK DATA PROCESSING
A. TEKNOLOGI KOMPUTER
1. Alat Input
Alat yang digunakan untuk menerima input
Alat input terbagi menjadi :
a. Alat input langsung, terdiri dari :
– Keyboard
– Pointing device
– Scanner
– Sensor
b. Alat input tidak langsung
– Key-to-card
– Key-to-tape
– Key-to-disk
2. Alat pemroses ( CPU )
Alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah
data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan
ditampilkan di alat output.
Alat pemroses terdiri dari :
a. Control Unit ( CU )
b. Arithmatic Logical Unit ( ALU )
c. Memory
3. Alat output
Alat untuk menampilkan hasil dari proses komputer.
Alat Output terdiri dari :
a. Hard copy device
b. Soft copy device
c. Drive device
a. Batch Processing
Teknik pengolahan data dimana data dikumpulkan terlebih dahulu dalam periode tertentu.
b. Online Processing
Data hasil transaksi dapat langsung mengubah isi file yang ada di dalam database.
B. SISTEM KOMUNIKASI DATA
a. Offline System
Data tidak langsung diolah CPU
b. Online System
Data langsung diolah oleh CPU
c. Online, Real Time System
Data langsung diproses oleh CPU dan memungkinkan menghemat
waktu pengumpulan dan distribusi data.
C. JARINGAN KOMPUTER
Jenis-jenis Jaringan Komputer :
  1. Local Area Network ( LAN )
Network yang terbatas dalam jarak / area setempat ( lokal ) LAN terdiri dari :
a. High Speed Network
b. Medium Speed Network
c. Low Speed Network
          1. Metropolitan Area Netork ( MAN )
Merupaka versi LAN yang berukuran lebih besar, dapat mencakup kantor-kantor yang berdekatan / sebuah kota, dapat berhubungan dengan jaringan TV kabel. 
2. Wide Area Network ( WAN )
Mencakup daerah geografis yang luas ( negara / benua ). 
           1. Jaringan Tanpa Kabel
Komputer notebook, Personal Digital Assistant ( PDA ) Jaringan tanpa kabel memiliki manfaat untuk membuat kantor portable dan melaksanakan kegiatan militer. 
2. Intranet
Merupakan sebuah jaringan yang dibangun berdasarkan teknologi internet yang di dalamnya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknologi komunikasi data.
  1. Internet :Sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer- komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
  2. Ekstranet :Mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas diluar.
OTOMATISASI KANTOR
Pendahuluan
Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.Otomatisasi kantor dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut MT/ST ( magnetik Tape/ SelecticTypewriter).
OA mencakup semua sistem formal dan informal yang terutama
berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari organisasi didalam maupun diluar perusahaan mencakup :
1. Sistem elektronik formal & informal
2. Komunikasi informasi
3. Orang-orang di dalam dan diluar perusahaan
A. PENGGUNA OTOMATISASI KANTOR
OA digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, namun ada empat kategori yang menggunakan OA, yaitu :
  1. Manajer
  2. Profesional
  3. Sekretaris
  4. Pegawai Administratif
B. TIGA TUJUAN OA yang harus diraih :
1. Penggabungan dan penerapan teknologi
2. Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan dikantor
3. Meningkatkan produktifitas pekerjaan & efektifitas pekerjaan
C. APLIKASI OA
1. Sistem Pengolahan Kata
2. Sistem Surat Eletronik
3. Sistem Kalender Elektronik
4. Transmisi Faksimili
  1. Voice Mail
  2. Konferensi Audio
  3. Konferensi Video
  4. Konferensi Komputer
  5. Videotex
  6. Pencitraan
  7. Desktop Publishing
D. DAMPAK KANTOR VIRTUAL
1. Keuntungan kantor virtual :
1. Pengurangan biaya fasilitas
2. Pengurangan biaya peralatan
3. Jaringan komunikasi formasl
4. Pengurangan pengentian kerja
5. Kontribusi sosial
2. Kerugian Kantor Virtual :
1. Rasa tidak memiliki
2. Takut kehilangan pekerjaan
3. Semangat kerja yang rendah
4. Ketegangan keluarga
3. Strategi Kantor Virtual Yang Disarankan :
1. Sediakan sumber daya komputer
2. Sediakan akses kesumber daya informasi
3. Sediakan perlengkapan non komputer
4. Gunakan konferensi telpon
4. Kombinasi OA Bagi Seorang Manajer :
1. Jenis organisasi
2. Pilihan pribadi manajer
3. Sumber daya OA yg tersedia

Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen – Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
- See more at: http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html#sthash.PbKR1KOc.dpuf
Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen – Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
- See more at: http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html#sthash.PbKR1KOc.dpuf
Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen – Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
- See more at: http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html#sthash.PbKR1KOc.dpuf